November 23, 2009

perihal 79

kau sungguh indah di mata ku
menerangi yang gelap biru
si penunjuk arah buat yang keliru
menjadi tatapan kornea kecil ku

diri mu
ku abadikan dalam hati ku
ku terapkan dalam nota harian ku
ku simpan dalam ingatan ku

pabila ku rasa kehilangan
kerna kamu tiada di pandangan
ku akur, itu sudah takdir Tuhan
tiada apa yang dapat ku katakan

semua ini yang aku cakar-cakarkan
hanyalah kerna mu si intan
hanyalah kerna mu si berlian
ya, kamu.. oh bulan

tammat

ku tatap diri mu di malam hari
disamping teman-teman mu disisi

yang sering menemani mu setiap masa
ya, mereka. si bintang-bintang perkasa

kelihatan teman-teman mu itu kecil di mata
rupanya mereka adalah teman dengan matahari juga

tammat

-----
aL

1 comment:

  1. hmmmmmm.
    u cant live like this aL.
    all the best.

    ReplyDelete