kau sungguh indah di mata ku
menerangi yang gelap biru
si penunjuk arah buat yang keliru
menjadi tatapan kornea kecil ku
diri mu
ku abadikan dalam hati ku
ku terapkan dalam nota harian ku
ku simpan dalam ingatan ku
pabila ku rasa kehilangan
kerna kamu tiada di pandangan
ku akur, itu sudah takdir Tuhan
tiada apa yang dapat ku katakan
semua ini yang aku cakar-cakarkan
hanyalah kerna mu si intan
hanyalah kerna mu si berlian
ya, kamu.. oh bulan
tammat
ku tatap diri mu di malam hari
disamping teman-teman mu disisi
yang sering menemani mu setiap masa
ya, mereka. si bintang-bintang perkasa
kelihatan teman-teman mu itu kecil di mata
rupanya mereka adalah teman dengan matahari juga
tammat
-----
aL
hmmmmmm.
ReplyDeleteu cant live like this aL.
all the best.